• Porno Adalah Jenis Tembakau Terbaru

    Kebenaran tidak berubah, Kita Memiliki Pemahaman. Mendapatkan fakta-fakta pada bahaya pornografi..

  • Porno Tidak Bisa, Cinta Bisa

    Porno Tidak bisa menciumu, memelukmu, menangis dengan anda, tertawa dengan anda. Memulai sebuah keluarga dengan Cinta anda Sampai Tua

  • XXX Pembohong

    Porno penuh ide-ide dan praktek-praktek yang benar-benar kebalikan dari apa hubungan nyata, seks nyata, dan cinta sejati seperti. Hubungan yang sehat dibangun di atas kejujuran, rasa hormat, dan cinta. Dalam porno, itu sebaliknya; interaksi didasarkan pada dominasi, tidak hormat, pelecehan, kekerasan

Monday, February 19, 2018

On 8:04 AM | By Sepakbola Indo
Perlawanan terhadap pornografi haruslah kita mulai dari sekarang, Zaman semakin berkembang dengan mudahnya user mengakses konten-konten terlarang, memang sulit untuk memerangi masalah jika kita bekerja sendiri-senidiri tanpa ada dukungan dari pemerintah juga lapisan masyarakat, integrasi antara Lembaga Pemerintah kemudian Non Goverment Organization juga Maskayarat menjadi kunci keberhasilan dalam memerangi pornografi,   keterlibatan aktif  masyarakat dalam masalah ini juga menjadi jalan untuk mendukung berbagai kampanye-kampanye dalam memerangi pornografi.

Kita semua tahu, akses pornografi tidak bisa kita bendung meskipun pemerintah telah berupaya menutup website-website pornografi, namun upaya tersebut saya kira hanya berdampak sedikit terhadap pengurangan  user yang kecanduan pornografi, hal yang harus kita pahami adalah jika pemerintah menutup jalan untuk orang berselancar mencari konten porno bukan berarti jalan itu benar-benar tertutup namun user seringkali mencari jalan alternatif untuk berselancar di dunia pornografi.

Memerangi pornografi tentu tidaklah mudah, jika di analogikan ini merupakan penyakit, penyakit yang benar-benar kronis dan sulit di sembuhkan, penanganan penyakit kronis tentu berbeda dengan menangangi penyakit ringan sejenis flu, batuk dan meriang, dimana penyakit kronis ini memerlukan  terapi untuk sembuh dengan waktu yang lumayan lama, hal ini yang sebetulnya menjadi beban, lalu siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perang melawan pornografi ini, tentunya kita semua bertanggungjawab akan masalah ini, setiap orang harus peduli, setiap orang harus berempati, setiap orang harus tahu dampak buruk daripada kecanduan pornografi, jika anda seorang guru maka anda wajib mengetahui masalah ini, karena anda akan menjadi agen of change disekolah untuk memerangi pornografi, jika anda seorang ustadz maka anda wajib mengingatkan jamaahnya untuk mengetahui dampak dari bahaya pornografi, kita jangan tabu lagi terhadap hal-hal seperti ini, karena masalah ini jika tidak kita buka maka lama-kelamaan akan menjadi akut menahun bahkan penyakit yang selama dia hidup akan mengikutinya, yang pada akhirnya akan merusakan tatanan kehidupan, moral, spiritual, dan sosial.

Mari bersama memerangi pornografi dengan melakukan pengawasan, pengawasan terhadap anak, keluarga, siswa, serta teman kita agar trhindar dari pornografi. Mlari bersikap peduli jangan acuh  terhadap masalah ini.

Monday, January 23, 2017

On 5:00 AM | By Sepakbola Indo

Tahukah anda beberapa kenyataan ini?

Otak Rusak Karena Pornografi Paling Sulit Disembuhkan





Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat jumlah kasus pemerkosaan mengalami peningkatan dari 60 kasus selama 2010 menjadi 68 kasus sepanjang 2011 atau naik 13,3 persen. "Dugaan penyebab kenaikan jumlah kasus pemerkosaan akibat mudahnya masyarakat mengakses media yang bersifat pornografi," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta, Jumat (30-12-.2011) REPUBLIKA.CO.ID
  • Setiap detik, 3075,64 USD dibelanjakan untuk pornografi
  • Setiap detik, 28258 pengguna internet melihat situs pornografi
  • Setiap detik, 372 pengguna internet mengetikkan kata kunci
  • yang berhubungan dengan pornografi di mesin pencari
  • Jumlah halaman situs pornografi di dunia saat ini mencapai 420 juta;)
Gambar data yang dikeluarkan American Demographic Magazine ,
Ternyata USA penyumbang terbesar konten pornografi di dunia  Amerika menyumbang 89% situs pornografi di dunia. Jerman, Inggris, Australia, Jepang dan Belanda menyusul di belakangnya.
 *Sex adalah topik no #1 yang dicari di Internet,
akan saya coba pakai keyword ini , siapa tahu blogku kebanjiran dari yang nyasar. ;) Mari perangi pornografi , dimulai dari diri saya!
*60% kunjungan internet adalah menuju ke situs sex (porno)
*70% kunjungan pengguna Internet belasan tahun adalah menuju ke situs pornografi
dikutip dari  http://romisatriawahono.net/2008/04/02/kupas-tuntas-pornografi-di-internet/
Pendapatan industri pornografi di Amerika juga mengalahkan revenue tiga besar stasiun TV mereka (ABC, CBS, dan NBC) di gabung jadi satu!. Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada angka pasti mengenai revenue industri pornografi di Indonesia. Jangankan industri haram, industri halal saja tidak ada angkanya. Yang sudah pasti: Indonesia berada di urutan ke-7 negara yang mengetikkan keyword “sex” di search engine.
Peringatan keras bagi penghobi tayangan porno. Ahli bedah saraf dari San Antonio, AS, Donald Hilton Jr MD membeberkan kerusakan otak karena kecanduan Pornografi dalam diskusi memahami dahsyat-nya kerusakan otak akibat kecanduan Pornografi dan narkoba dari tinjauan kesehatan di Departemen Kesehatan kemarin.
Menurut pakar neuroscience dari Metodist Speciality and Transplant Hospital San Antonio itu, sejatinya semua kecanduan (adiktif) berpengaruh terhadap kerusakan otak. Misalnya, kecanduan makanan (obesitas), judi, narkoba, maupun pornografi.
Hanya, tingkat kerusakan otak akibat kecanduan pornografi dinilai paling tinggi. Jika dibiarkan, hal itu bisa mengakibatkan penyusutan (pengecilan) otak. Ujung-ujungnya, terjadi kerusakan otak. Permanen dan tidaknya kerusakan tersebut bergantung intervensi medis yang dilakukan.
Hilton menyatakan, penyusutan otak bisa berangsur-angsur kembali Normal asalkan dilakukan pengobatan secara intens, Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Sebab, pada dasarnya, otak terus mengalami regenerasi jaringan. ’Dengan demikian, otak yang mengecil itu bisa kembali lagi. Namun, cepat atau lambatnya pemulihan tersebut bergantung kasus kecanduan yang diderita,’’ ujarnya.
Kerusakan otak akibat kecanduan makanan (obesitas) maupun drugs cenderung lebih mudah diatasi ketimbang pornografi.
Menurut dia, ada perbedaan antara otak yang sudah kecanduan terhadap sesuatu dan yang tidak. Otak yang telanjur kecanduan memiliki mekanisme kontrol yang kecil terhadap rangsangan. Sebaliknya, otak yang belum kecanduan masih memiliki kontrol yang besar untuk mencegah perintah agar tidak kecanduan. ’’Sehingga, masih bisa distop,’’ cetusnya.
Berdasar hasil penelitian yang dilakukan Hilton bersama istri-nya, di antara semua kasus kecanduan, pornografi merupakan salah satu yang tersulit. Bahkan melebihi kecanduan obat. Menurut dia, mayoritas anak maupun remaja mengonsumsi tayangan pornografi dari internet.
Lantaran masukan itu hanya datang satu arah atau tanpa melalui diskusi maupun saringan dari orang tua, anak cenderung menerima informasi tersebut secara mentah. Di AS, 10 persen anak muda mengakses situs pornografi.
Jawa Pos – Selasa, 3 Maret 2009 hal 3
Otak manusia ternyata bisa tidak berfungsi jika terlalu sering melihat sesuatu yang berbau porno. Dilansir dari Sexualrecovery, berikut beberapa gejala orang mengalami kecanduan pornografi:
  • Ketidakmampuan untuk menghentikan perilaku kecanduannya, walaupun pernah mencoba sebelumnya
  • Merasa tersinggung atau marah bila kegiatannya dihentikan
  • Menyembunyikan atau berusaha untuk menjaga rahasia dari semua kegiatan pornografi yang dilakukannya
  • Tetap melanjutkan kegiatan pornografi meski sudah kehilangan hal berharga dalam hidupnya, seperti hubungan asrama atau kehilangan pekerjaan
  • Lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang berbau pornografi ketimbang hal lain yang lebih penting

Untuk dapat menghentikan kecanduan pornografi dibutuhkan kejujuran dan kesadaran. Pecandu pornografi harus mampu jujur mengakui bahwa ia kecanduan dan ingin menghentikan kebiasaannya tersebut. Tidak seperti kecanduan alkohol atau narkoba, kecanduan pornografi lebih sulit untuk mendapatkan bantuan.<kaskus>

Saturday, February 20, 2016

On 7:36 AM | By Sepakbola Indo

Hubungan antara pornografi dengan panca indra sangat berhubungan erat. Hampir dari media semua televisi dan internet. Pornografi memang tak ada hentinya. Akibat dari pandangan mata yang liar, berbagai kasus muncul silih berganti. Hanya pelaku dan korbannya saja yang berbeda. Makin terbukanya media ikut mempermudah akses masyarakat terhadap muatan berbau porno. Mulai dari majalah, buletin, internet, hingga video-video amatiran. Akibatnya, sebagaian masyarakat terjangkit kecanduan pornografi.
Bahkan para pakar membenarkan apa yang sudah disabdakan Nabi Muhammad SAW. tentang tahapan zina :
“Bagian manusia dari zina ditulis. Zina kedua mata adalah memandang, kedua telinga dengan pendengaran, lidah berzina dengan perkataan, tangan dengan menyentuh, kaki dengan melangkah. Hati berhasrat dan berkeinginan dan hal itu dibenarkan oleh kemaluan atau didustakan.” (HR.Bukhori dan Muslim).
Seorang pendiri dan presiden Inner Gold Conseling Services Inc. Gordon S. Bruin berpendapat, “Pornografi adalah racun otak yang Sempurna.” www.innergold.com .
Satu-satunya perbedaan antara kecanduan narkoba dengan pornografi adalah caranya memasukan sistem. Jika heroin atau kokain masuk dan mengetahui melalui sistem organ secara fisik, maka pornografi masuk melalui mata langsung ke pusat pikiran manusia. Informasi visual yang masuk, diproses sistem limbik otak hanya dalam hitungan nanodetik (sepuluh pangkat minus sembilan detik). Ada pelepasan bahan kimia yang kuat mengendalikan pikiran dan mempengaruhi tindakan seseorang.
Saat mendapatkan rangsangan seksual, otak akan melepaskan hormon oksitoksin. Hormon ini menimbulkan efek kebersamaan dan kasih sayang pada saat melakukan hubungansuami isteri. Tapi ketika rangsangan didapat secara visual, seperti menonton video atau gambar porno, maka pelepasan oksitoksin akan menyebabkan seseorang merasa kesepian, depresi, dan bingung. Jadi, oksitoksin dapat meningkatkan kulaitas hubungan sauami isteri, dan sebaliknya dapat pula menghancurkan seseorang daengan perasaan hampa dan depresi.
Semakin seseorang mengkonsumsi mengkonsumsi pornografi, makan semakin sulit bagi mereka untuk terangsang oleh hubungan yang nyata. Akibatnya, banyak pengguna mulai merasa seperti ada sesuatu yang salah dengan mereka; mereka tidak tahu bagaimana berhubungan seseorang yang nyata, apalagi membentuk hubungan pribadi yang mendalam dengan seseorang.
“Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya,” kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori. Kondisi itu, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.Dan kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain.
Dari perspektif bisnis, industri pornografi memiliki strategi yang cukup pintar. Produk mereka menawarkan pengguna bantuan sementara dari kecemasan, depresi, dan kesepian dalam pertukaran untuk membuat masalah-masalah yang sama jauh lebih buruk dalam jangka panjang. Padahal ini berdampak buruk terhadap pecandu pornografi, karena kecemasan pelanggan mereka memburuk, mereka bertambah mengisolasi diri dan semakin banyak alasan mereka harus kembali ke pornografi.
Semakin seseorang mengkonsumsi pornografi, semakin kuat otak mereka menghubungkan sedang terangsang dengan fantasi fiksi porno dan semakin sulit bagi mereka untuk terangsang oleh orang yang nyata atau hubungan yang nyata, Akibatnya, banyak pengguna mulai merasa seperti ada sesuatu yang salah dengan mereka; mereka tidak tahu bagaimana untuk diaktifkan oleh seseorang yang nyata, apalagi membentuk hubungan pribadi yang mendalam dengan seseorang.
Seorang penulis dan aktivis politik Niomi Wolf, melakukan perjalanan di seluruh negeri untuk berbicara dengan mahasiswa tentang hubungan. “Ketika saya bertanya tentang kesepian, kesedihan terpancar dari khalayak laki-laki dan perempuan muda sama,” katanya. “Mereka tahu bahwa mereka kesepian bersama-sama … dan pornografi adalah bagian besar dari kesepian itu. Apa yang mereka tidak tahu adalah bagaimana untuk keluar.
Terbiasa melihat pornografi akan merusak hubungan orang tersebut dengan lingkungannya, dalam hal ini keluarga atau orang-orang terdekatnya. Pada hubungan pacaran, hubungan yang berkembang menjadi tidak sehat. Orang yang terlibat pornografi akan menyalahkan kekasihnya pada tindakan-tindakan seksual yang mereka lakukan. Padahal masalah itu terdapat pada pribadinya sendiri, dan pasangannya adalah si ‘korban’. Pada pasangan yang telah menikah, ini akan memicu ketidakpuasan seksual dan praktik seksual yang menyimpang sehingga mengarah ke arah ketidakharmonisan keluarga, bahkan perceraian.
Studi telah menemukan bahwa ketika orang terlibat dalam sikap menyembunyikan diri adalah ketika mereka melakukan hal-hal yang mereka tidak bangga dan merahasiakan dari teman-teman mereka dan keluarga mereka. Untuk laki-laki dan perempuan pengkonsumsi pornografi, kebiasaan mereka sering disertai dengan masalah kecemasan, masalah citra tubuh, miskin citra diri, masalah hubungan, rasa tidak aman, dan depresi.
Pornografi mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan bahwa mereka tidak memiliki arti apa-apa daripada bagian-bagian tubuh mereka dan berapa banyak kenikmatan seksual ditawarkan kepada mereka.
MEskipun belum diketahui Apakah pengguna pornografi seperti itu atau tidak, namun persepsi itu mulai merayap masuk kedalam sikap bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan orang lain dalam kehidupan nyata. Semakin keras pengguna melihat diri mereka sendiri dan orang lain sebagai obyek seksual, semakin sulit untuk mengembangkan hubungan yang nyata.
Posted in  |  with Leave a response | Read More
On 7:33 AM | By Sepakbola Indo

Dalam kehidupan nyata, cinta sejati memerlukan pasangan sejati. Hasil penelitian menemukan bahwa laki-laki yang sudah pernah terpapar pornografi merasa cinta terhadap pasanganya berkurang dibandingkan dengan mereka yang belum pernah terpapar pornografi. Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa setelah melihat gambar-gambar pornografi, seseorang menjadi lebih kritis terhadap fisik pasangannya, keinginan seks pasangannya, penampilan seks pasangannya, serta daya tarik pasangannya.
Pornografi hanya berpura-pura bahwa apa yang mereka tawarkan adalah sebuah cinta. Seperti yang kita ketahui, Dalam kehidupan nyata, cinta sejati memerlukan pasangan sejati. Pasangan sejati memiliki pikiran, gagasan serta bakat. Mungkin mereka unik dan menyenangkan; mungkin mereka pendengar yang baik dan selalu mendengarkan perasaanmu; mungkin mereka jago bernyanyi dan bersamanya membuatmu berani untuk tampil bernyanyi; Setiap orang adalah pribadi yang memiliki campuran berbagai karakter. Dan paduan karakter tersebutlah yang membuat kita jatuh cinta kepadanya.
Tentu saja, pornografi tidak dapat memberikan hal tersebut, tetapi pornografi memanfaatkan fakta bahwa seseorang yang membutuhkan cinta sejati pasti memiliki beberapa masalah. Dalam kehidupan nyata, ada kalanya pasangan kamu sedang bete. Mungkin mereka lelah atau sedang dikejar deadline kerjaan, sehingga tidak memiliki waktu untuk memenuhi keinginan kita. Atau mereka juga punya keinginan sendiri yang ingin diperhatikan juga.
Dalam pornografi, semua masalah tersebut dapat dihilangkan, setiap kelemahan fisik dapat diubah. Apapun masalahnya, orang-orang di layar pornografi dapat dibuat terlihat seperti mereka sedang senang dan gembira. Dan tak seorangpun terlihat memiliki kebutuhan sendiri, pendapat atau perasaan yang ingin diperhatikan. Di samping itu, jika penampilannya tidak memuaskan, selalu ada yang menggantikannya.
Apakah kehidupan nyata atau cinta sejati seperti itu?
Pornografi tidak hanya sebuah fantasi, akan tetapi juga membuat penontonnya kesulitan untuk menjalin hubungan dengan pasangannya. Mengapa? Karena seperti industri yang lain, pornografi pasti menyuguhkan penontonnya fantasi yang memberikan sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata, untuk menjaga penontonnya datang untuk melihat kembali.
Semakin sering mengkonsumsi pornografi, semakin seseorang melihat hubungan dengan pasangannya menjadi tidak menarik, yang akhirnya memberikan alasan untuk mengkonsumsi pornografi lagi. Selain itu, semakin sering melihat pornografi, seseorang menjadi terdoktrin bahwa hubungan yang menarik adalah hubungan yang seperti ada dalam film atau kisah-kisah pornografi.
Dalam pornografi, seorang wanita digambarkan tidak lebih hanya sebagai objek seksual yang dapat diperlakukan seperti apapun. Dan seorang yang sering melihat pornografi akan berpikiran yang sama. Dalam sebuah penelitian tentang efek pornografi, peneliti membagi responden menjadi 3 kelompok; yang pertama diberikan materi pornografi dalam jumlah banyak, yang kedua diberikan dalam jumlah sedang, serta yang ketiga diberikan dalam jumlah yang sedikit; setelah itu, responden diberikan pertanyaan apa pendapat mereka tentang perempuan; hasilnya menunjukkan semakin besar seseorang terpapar pornografi, semakin seseorang lebih suka perempuan harus tunduk dan menjadi bawahan laki-laki.
Seseorang yang sudah memiliki pasangan, mengkonsumsi pornografi akan membuat hubungan dengan pasangannya menjadi berantakan. Hasil sebuah penelitian menemukan bahwa laki-laki yang sudah pernah terpapar porografi merasa cinta terhadap pasanganya berkurang dibandingkan dengan mereka yang belum pernah terpapar pornografi. Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa setelah melihat gambar-gambar pornografi, seseorang menjadi lebih kritis terhadap fisik pasangannya, keinginan seks pasangannya, penampilan seks pasangannya, serta daya tarik pasangannya.
Seiring dengan waktu, seseorang yang terus menerus mengkonsumsi pornografi sering menjadi tidak tertarik sama sekali untuk menjalin hubungan dengan seseorang. Karena banyaknya mengkonsumsi pornografi berhubungan dengan timbulnya perasaan sinis terhadap cinta, berkurangnya rasa romantis dengan pasangan, dan merasa bahwa ikatan pernikahan adalah seperti dalam penjara.
Pornografi juga tidak memberikan kenikmatan untuk pasangannya. Karena semakin banyak terpapar pornografi, seorang laki-laki hanya mementingkan keinginannya sendiri dan mengabaikan perasaan wanita atau pasangannya. Seorang istri sering merasa pasangan mereka tidak menghargai mereka. Sehingga mereka sering menjadi depresi, cemas, dan timbul perasaan tidak dapat memperbaiki hubungannya.
Seseorang yang terpapar pornografi tidak dapat merasakan semua hal tersebut. Mereka merasa bisa hidup di dua dunia, mereka bisa menjalin hubungan cinta dengan pasangannya, dan juga memiliki pasangan seks lainnya selama pasangan seks tersebut berada dalam layar komputer. Akan tetapi dalam kenyataannya, yang tersisa hanyalah apa yang ada di dalam komputer.
Posted in  |  with Leave a response | Read More

Copyright © Gerakan Melawan Narkoba Jenis Baru "Pornografi" | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | NewBloggerThemes.com